Mesin Capit Pertama di Jepang Hilang! Taito Adakan Sayembara Berhadiah Besar Bagi Penemunya

Kalian tahu Mesin Capit? Itu loh yang biasa kita lihat di Mall atau Supermarket yang biasa dimainkan buat mengambil hadiah mainan di dalamnya.

Game yang satu ini pertama kali dibuat di Amerika Serikat pada era 1890-an, dengan mengambil inspirasi dari mesin crane yang dipakai saat membuat Terusan Panama, sebuah jalur laut sepanjang 82 KM yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.

Crown 602: Mesin Capit Pertama di Jepang

Di Jepang, perusahaan game ternama mereka, yaitu Taito menjadi yang pertama dalam membuat mesin capit tersebut. Saat itu, mereka membuat model pertamanya yang diberi nama Crown 602.

Taito mengklaim bahwa mereka membuat Crown 602 pada tahun 1965, beberapa tahun sebelum mereka merilis karya fenomenalnya di industri video game, yaitu Space Invaders.

Secara bentuk Crown 602 lebih mirip etalase counter pulsa yang bagian atasnya ditutupi kaca dan memiliki tinggi 87 cm saja.

Sayembara Menemukan Crown 602 yang Hilang Tanpa Jejak

Mesin capit ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, selain itu Crown 602 juga memiliki sistem kerja yang berbeda dengan mesin capit jaman sekarang. Lantas gimana cara kerjanya? apa yang membuatnya beda? sayangnya nggak ada penjelasan yang detail soal cara kerja Crown 602 itu sendiri. .

Nah, masalah inilah yang ingin diangkat oleh pihak Taito di tahun 2025 ini. Sebagai perusahaan game yang membuat "Mesin Capit Tertua di Jepang" ini, mereka ingin mengedukasi masyarakat di zaman modern soal seluk-beluk dari Crown 602, mulai dari sejarah pembuatan sampai cara kerja mesinnya.

Tapi, tidak ada yang tahu keberadaan mesin Crown 602 ini, bahkan dalam bentuk dokumentasi sekalipun. Mesin capit pertama di Jepang tersebut seolah-olah hilang tanpa jejak.

Oleh karena itu, Taito mengajak masyarakat Jepang untuk mencari dan melaporkan temuan mereka terkait keberadaan Crown 602 yang mungkin masih bisa digunakan sampai sekarang.

Mereka menyampaikannya lewat sosial media (Facebook dan X) dan situs resmi mereka. Menariknya, ada imbalan sebesar 100.000 Yen bagi mereka yang bisa menemukan mesin tersebut.

Sayembara ini diadakan sebagai anniversary event Crown 602 yang ke-60. Sejak dibuka pada bulan Januari 2025 lalu, sampai saat ini masih belum ada seorangpun yang bisa menemukan mesin capit tertua di Jepang ini. Siapakah orang yang beruntung itu? Atau mungkin ada WNI di Jepang yang jadi pemenangnya? Kita tunggu kabar selanjutnya.

Sumber : Soranews24