Bukan Cuma Ceremonial Grade! Ini Dia Istilah-istilah Matcha di Jepang yang Perlu Kamu Tahu

Source: selectsalt.com

Belakangan ini, istilah ceremonial matcha lagi jadi tren banget di kalangan anak culture Indonesia. Banyak coffee shop selalu menyebutkan kalau matcha yang digunakan itu adalah ceremonial grade dan banyak yang bilang bahwa matcha ceremonial grade adalah matcha terbaik.

Padahal, kalau kamu datang langsung ke Jepang, istilah matcha jauh lebih beragam dan punya fungsi masing-masing.

Supaya nggak salah kaprah, yuk kenali lebih dalam berbagai istilah matcha Jepang dan jenis-jenis matcha yang sebenarnya digunakan di sana!

Apa Itu Matcha?

Source: richcreme.com

Sebelum bahas lebih jauh soal ceremonial matcha, kita harus tahu dulu apa itu matcha sebenarnya. Matcha adalah teh hijau bubuk khas Jepang yang dibuat dari daun teh tencha.

Daun ini ditanam dengan cara khusus dan dinaungi dari sinar matahari beberapa minggu sebelum panen, supaya menghasilkan warna hijau lebih cerah dan rasa umami yang kuat. Setelah itu, daunnya dikeringkan dan digiling halus dengan batu hingga menjadi bubuk lembut.

Beda banget dengan green tea biasa loh. Kalau green tea hanya diseduh dengan air panas dan daunnya dibuang, sedangkan matcha diminum bersama bubuknya, jadi kita benar-benar mengonsumsi seluruh bagian daun teh. Inilah yang bikin matcha Jepang lebih kaya antioksidan dan punya efek menenangkan tapi tetap bikin fokus.

Istilah-istilah Matcha yang Perlu Kamu Tahu

Source: foodandwine.com

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ada banyak istilah tentang matcha yang digunakan di Jepang. Berikut merupakan istilah-istilah matcha yang perlu kamu ketahui:

Ceremonial Matcha (抹茶上級 / セレモニアルグレード)

Inilah yang paling sering disebut orang dan menjadi trend matcha saat ini. Ceremonial matcha adalah matcha kualitas tertinggi hasil panen pertama (First Flush) yang biasa digunakan dalam upacara teh Jepang (chanoyu).

Dua jenis matcha penting dalam dunia upacara teh Jepang adalah Usucha (薄茶) dan Koicha (濃茶).
Usucha artinya “teh encer”, dibuat dengan sedikit bubuk matcha dan banyak air.

Rasanya ringan dan segar. Sedangkan, Koicha artinya “teh kental”, dibuat dari matcha premium dengan tekstur lebih pekat dan rasa umami yang dalam. Biasanya diminum dalam upacara formal.

Culinary Matcha (料理用抹茶)

Kalau kamu suka matcha latte, kue matcha, atau es krim matcha, maka yang digunakan adalah Matcha Culinary grade. Culinary Matcha punya rasa lebih pahit dan warnanya agak gelap karena daun teh yang digunakan berasal dari panen berikutnya.

Meski lebih murah, jenis matcha ini justru lebih kuat kalau dicampur bahan lain seperti susu atau gula.

Everyday Matcha / Daily Blend

Jenis matcha ini sering dijual di Jepang untuk konsumsi harian. Biasanya merupakan campuran ceremonial dan culinary matcha.

Cocok buat kamu yang pengen nikmatin matcha latte setiap hari tanpa harus beli yang super mahal. Matcha ini memiliki rasa seimbang tidak terlalu pahit maupun manis dan cocok untuk berbagai metode penyajian.

Tips Memilih Matcha yang Tepat

Source: pinterest

Orang Jepang sendiri biasanya menilai matcha berdasarkan daerah asal (misalnya Uji, Nishio, Shizuoka) dan tingkat kualitas daun teh.

Selain itu, Matcha asli Jepang punya sertifikasi JAS (Japan Agricultural Standard) untuk menjamin kualitasnya. Istilah seperti ceremonial dan culinary sebenarnya lebih dikenal di luar negeri.

Pilih matcha dengan warna hijau muda dan aroma segar.
Pastikan berasal dari daerah terkenal seperti Uji (Kyoto) atau Nishio (Aichi).
Untuk diminum langsung, pilih ceremonial matcha; untuk campuran kue atau latte, pakai culinary matcha.
Simpan dalam wadah tertutup dan hindari sinar matahari agar rasa dan warnanya tetap terjaga.

Sekarang kamu tahu kan, bahwa matcha Jepang nggak cuma soal ceremonial grade aja. Ada banyak jenis-jenis matcha dan istilah matcha yang masing-masing punya karakter dan kegunaan berbeda. Jadi, sebelum beli matcha, pastikan dulu kamu mau pakai untuk apa.

Tapi yang paling penting adalah nikmatin prosesnya, karena di balik setiap cangkir matcha ada filosofi tenang dan keharmonisan khas Jepang.

Penulis: Hwaroomie