Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

“Sotonya Jepang" Ini Dia Jenis Ramen Tiap Prefektur


credit: Gurunavi.com

Siapa yang tidak mengenal ramen? Salah satu panganan asal negeri Sakura ini sudah cukup terkenal karena kelezatan kuah dan berbagai macam topping yang menggugah selera. Bahkan makanan ini juga sudah ada versi instannya

Namun tahukah kamu kalau di tiap prefektur di Jepang memiliki ciri khasnya tersendiri? Nah kita kulik bareng yuk Ramen tiap prefektur di Jepang.

Asal Muasal Ramen

Mungkin sudah banyak yang tahu dong kalau makanan kesukaan Naruto ini bukanlah makanan asli dari Jepang. Melainkan adaptasi dari masakan khas Tiongkok yang melebur kedalam budaya Jepang

Berawal dari banyaknya imigran asal Tiongkok yang datang pada akhir abad 19, pada era Meiji (1886 - 1912). Mereka menetap di kota-kota pelabuhan seperti Kobe, Yokohama, hingga Nagasaki yang kemudian perlahan membentuk komunitas China di kota-kota tersebut.

Berdasarkan jejak historis, para imigran ini membuka restoran dan salah satu menu populer mereka adalah La Mian, yang kemudian dirubah menjadi Ramen karena mengikuti dialek orang Jepang.

Maju pasca perang dunia kedua, Jepang memiliki surplus tepung dari Amerika Serikat yang cukup banyak sehingga masyarakat di sana mulai mencoba mengolah tepung-tepung tersebut, salah satunya adalah mi ramen

Bahkan, lahirnya mie instan yang kita kenal saat ini juga hadir berkat kejeniusan Momofuku Ando yang ingin membuat ramen yang bisa dimakan kapan saja dengan mudah.

Jenis - Jenis Ramen Jepang

Setelah belajar sedikit asal muasalnya. Nah sekarang kita masuk ke jenis-jenisnya nih. Di Jepang sendiri, tiap prefektur memiliki ciri khas tersendiri. Meski begitu, kuah ramen sendiri terbagi menjadi 4 bagian yang menjadi fondasi dasar.

Ada Shoyu yang cenderung asin dan penuh dengan umami, Miso yang kental, gurih dan ada sedikit rasa manis, Tonkotsu yang kental, dan Shio yang asin dan ringan.

Dari 4 kuah dasar ini, berbagai jenis dengan beragam pugasan dimodifikasi. Nah berikut ini beberapa jenis-jenisnya.

Sapporo Ramen

Jika kamu mengunjungi prefektur ini. Ramen yang terkenal adalah Sapporo Miso Butter Ramen. Kuah ramen ini menggunakan basis miso yang ditumis dengan jahe dan bawang putih, ditambah dengan pugasan charsiu, rebung, irisan jamur kuping dan tauge yang diatasnya diberikan potongan mentega beku.

Hakata Ramen

Jenis ramen satu ini tentu sudah sangat populer di Jepang bahkan popularitasnya sudah mendunia. Ya, Hakata Ramen yang bermuara di Fukuoka ini terkenal dengan kaldunya yang kental dan tekstur mie yang cenderung lurus tipis.

Meskipun awalnya berasal dari Kyushu, tapi Hakatalah yang menyempurnakan jenis ramen ini dan menjadikannya ikon dari Fukoka. 

Hakata ramen sendiri kuahnya terbuat dari kaldu babi yang rebus lama sehingga menghasilkan kuah yang kental, ditambah dengan pugasan irisan babi panggang, daun bawang, beni shoga (acar jahe merah) dan taburan biji wijen.

Di sini juga pelopor istilah “Kaedama” yang artinya meminta tambahan mie lho.

Okinawa Soba

Soba? di ramen? Hmm pasti kalian bingung kan kenapa soba bisa masuk kategori ramen?

Nah, di Okinawa memang agak berbeda dengan prefektur Jepang lainnya. Kalau di kota-kota lain menggunakan mie ramen jenis mie telur, di Okinawa sendiri mie-nya lebih mirip dengan mie udon karena tidak menggunakan telur dalam pembuatannya.

Namun, Okinawa soba ini disajikan dengan kuah tipe shio yang fondasi kuahnya terbuat dari tulang ikan, disajikan dengan irisan perut babi, tulang iga babi dan bahkan hingga potongan kaki babi lho.

Hakodate Ramen

Selain terkenal dengan perternakan sapinya yang menghasilkan produk olahan susu terbaik seperti keju, mentega hingga dagingnya yang nikmat. Ternyata, di Hokkaido juga merupakan tempat lahirnya Shio Ramen lho!

Ya, kamu nggak salah dengar kok, Shio ramen pertama kali lahir di kota Hakodate yang merupakan kota pelabuhan.

Hakodate Ramen sendiri menggunakan basis shio dengan dasar kuah yang terbuat dari campuran tulang ayam, berbagai jenis hasil laut, dan tulang babi. 

Pugasannya sendiri terbilang sederhana, hanya menggunakan irisan chasiu babi, rebung, telur rebus, irisan daun bawang dengan tambahan jagung yang memberikan rasa manis.

Kitakata Ramen

Bergeser ke daerah Fukushima, Kitakata Ramen terkenal akan kuah berbasis Shoyu, dan fakta menariknya nih. Kitakata sangat terobsesi dan menjaga banget budaya Ramen hingga ada 120 toko ramen di kota tersebut.

Basis kuahnya sendiri rebusan tulang babi dan sarden kering yang menghasilkan rasa umami yang cukup kuat. Pugasannya juga terbilang sederhana, yaitu irisan babi, telur rebus dan naruto.

Nah, Kitakata ramen sendiri punya kembaranya yaitu Tokyo Ramen lho! Bedanya di Tokyo ramen ini ada tambahan rebung dan nori.

Nagasaki Champon

Kalau kamu pergi ke Nagasaki mungkin kamu akan kaget kalau masyarakat di sana lebih mengenal kata Champon dibandingkan Ramen.

Nagasaki merupakan salah satu kota pertama yang menjadi titik datangnya para imigran asal Tiongkok bersama dengan Yokohama. Jenis ramen di sini juga terbilang unik, karena prosesnya juga berbeda.

Pugasan yang terdiri dari irisan daging babi, sayuran seperti rebung, jagung, serta beberapa jenis seafood seperti kerang atau udang ditumis terlebih dahulu menggunakan lemak babi kemudian dituangkan kaldu yang terbuat dari campuran tulang babi dan ayam yang direbus lama. Barulah setelah itu masuklah mie ramen yang khusus untuk Champon.

Fakta unik nih, ternyata Champon ini menjadi salah satu andalan makan murah lho. Karena selain mengenyangkan, tentunya harganya juga ramah banget di kantong.

Ramen-ramen prefektur lain yang nggak kalah enak
  • Tokushima Ramen
  • Nagoya (Taiwan) Ramen
  • Kurume Ramen
  • Kagoshima Ramen
  • Yokohama “Iekei” Ramen
  • Toyama (Kuro) Ramen
Sama seperti soto di Indonesia, Ramen sendiri asalnya bukan makanan asli Jepang. Namun, karena alkuturasi yang dibawa oleh para imigran yang kemudian beradaptasi menjadi makanan yang bisa diterima oleh lidah masyarakat sekitar.

Ada banyak jenis dan variasi ramen tiap prefektur yang mungkin belum sempat dimasukkan dalam list ini. Tetapi, kalau kamu main atau singgah ke Jepang. Jangan lupa untuk coba cicipi berbagai jenis ramen yang ada di Jepang ya!

Post a Comment for "“Sotonya Jepang" Ini Dia Jenis Ramen Tiap Prefektur"