Kalau kita membahas soal Jepang, rasanya ada banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi, mulai dari Tokyo, Kyoto sampai Nara.
Tapi, karena dirasa terlalu mainstream, media National Geographic selaku media wisata ternama di dunia memilih prefektur Yamagata sebagai "Destinasi Wisata Favorit di Jepang Tahun 2026". Kok bisa prefektur ini yang dipilih sama National Graphic? Baca sampai habis ya?
Mengenal Prefektur Yamagata
 |
| Peta Prefektur Yamagata |
Yamagata ini adalah salah satu prefektur di kawasan Touhoku yang punya luas wilayah sebesar 9.325 KM². Prefektur ini berbatasan sama Akita di utara, Miyagi di timur, Fukushima di selatan dan Niigata di bagian barat daya.
Yamagata punya 13 kota (shi), 8 kota kecil (machi) dan 4 desa (mura), dengan beberapa kota terkenalnya, kayak ibukota Yamagata itu sendiri, Tsuruoka, Sakata, Tendou dan Yonezawa. Tentunya kelima kota ini punya daya tarik wisatanya sendiri.
Dulunya, Yamagata dan Akita masih bersatu dan dinamakan oleh warga pribumi dengan nama Provinsi Dewa.
Di zaman Heian (794-1185), Yamagata dikuasai oleh klan Fujiwara, kemudian di zaman Edo (1603-1867), Yamagata mengalami pertumbuhan yang pesat karena statusnya sebagai kota yang dipenuhi kastil tua dan stasiun pos. Baru deh di zaman Meiji Provinsi Dewa dipisah menjadi prefektur Akita dan Yamagata.
Secara letak geografis, prefektur ini berada di bagian barat daya Touhoku, Pulau Honshu, berhadapan langsung dengan Laut Jepang di sebelah barat dan dikelilingi oleh pegunungan tinggi.
Soal iklim, Yamagata punya iklim yang lembap dengan salju musim dingin yang berat dan musim panas yang relatif hangat, khas daerah pegunungan di sisi Laut Jepang.
Kenapa Yamagata dipilih menjadi Destinasi Wisata Favorit?
Kalau kalian tanya alasannya kenapa? Di saat daerah-daerah lain di Jepang lagi berjuang menghadapi overtourism (lonjakan wisatawan berlebihan) akibat melemahnya nilai yen, Yamagata tetap menjadi destinasi yang jarang dikunjungi.
Bahkan nyaris belum tersentuh oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, meskipun sebenarnya prefektur ini tergolong sebagai hidden gem in Japan. Nggak percaya? Yuk kita jalan-jalan sebentar ke beberapa kota ternama di prefektur ini
 |
| Gunung Zao di Musim Dingin |
Kita mulai dari ibukota Yamagata itu sendiri. Disini, Gunung Zao jadi ikon kota ini, apalagi kalau masuk musim dingin. Saat itu, Gunung Zao sering dipakai buat jadi arena bermain ski. Salju yang tebal di Gunung ini bikin semua pohon kelihatan kayak monster, yang disebut sebagai Juhyou (Monster Salju di Gunung Zao).
Kalau di musim panas, kalian bisa menikmati festival yang namanya Yamagata Hanagasa Festival. Di festival ini, akan ada banyak penari yang menggunakan topi bunga sebagai bentuk perayaan di festival ini. Oh ya, di ibukota Yamagata, kalian nggak boleh melewatkan buah ceri khasnya, which is sudah jadi buah khas di prefektur Yamagata itu sendiri.
 |
Yamagata Hanagasa Festival (atas) dan Buah Ceri khas kota Yamagata (bawah)
|
Next ada kota Sakata, kota yang identik sama pelabuhannya. Di zaman Edo, kota ini jadi tempat dagang beras antara pedagang lokal dengan pedagang dari Osaka. Kalian bisa menemukan Museum Sankyo Soko, yang dulunya merupakan gudang beras pusat di kota ini.
 |
| Museum Sankyo Soko |
Masuk ke kota Tsuruoka, kita akan menemukan sebuah kompleks suci Dewa Sanzan (Tiga Gunung Dewa) yang merupakan tempat peziarah melakukan perjalanan spiritual selama berabad-abad.
Nggak cuma itu, kalian juga bakal menemukan yang namanya Sokushinbutsu, dimana para biksu bakal menjadikan tubuhnya sendiri sebagai mumi untuk "dikorbankan".
Selain identik sama lokasi spiritual buat umat Buddha, kota ini juga dikenal sama sektor pertaniannya yang maju dan kuliner khasnya, oleh karena itu, UNESCO menobatkan Tsuruoka sebagai satu-satunya "Kota Warisan Kuliner" di Jepang.
 |
| Salah satu Pagoda Dewa Sanzan di kota Tsuruoka (atas) dan Mumi Sokushinbutsu (bawah) |
Masih seputar kuliner, buat kalian yang suka daging Sapi terutama Wagyu, kalian bisa datang ke kota Yonezawa. Soalnya, kalian bisa menemukan Yonezawa Beef, salah satu daging Sapi terbaik seantero Jepang.
Dari sisi historis, Yonezawa jadi salah satu wilayah kekuasaannya klan Uesugi. Oleh karena itu, Kuil Uesugi Jinja bertempat di kota ini. Kuil ini adalah makam dari Uesugi Kenshin, salah satu tokoh Samurai terbaik di Jepang.
 |
| Kuil Uesugi Jinja (atas) dan Daging Sapi Yonezawa (bawah) |
Oh, ya, Yamagata juga dikenal dengan beberapa tempat pemandian umumnya alias Onsen. Dari semua Onsen ternama yang ada di prefektur ini, Ginzan Onsen adalah ikon utamanya.
Selain pemandian air panasnya, kalian juga bisa menikmati pemandangan kota Obanazawa, tempat Onsen ini berada. Fun fact, kota Obanazawa juga pernah dipakai sebagai latar tempat dari serial TV "Oshin" dan anime "Spirited Away".
Terakhir ada kota Tendou, kota yang disebut-sebut sebagai Kota Catur di Jepang. Kenapa bisa begitu? Karena di kota inilah 95% bidak Shogi (Catur khas Jepang) diproduksi dan didistribusikan ke seluruh wilayah Jepang.
Dengan sebutan "Kota Catur" tadi, kalian bisa menemukan festival Shogi di kota ini, di mana orang berpakaian kimono berperan sebagai bidak shogi raksasa di atas papan besar di taman.
 |
| Festival Shogi di kota Tendou |
Gimana, tertarik buat berkunjung ke Yamagata? Kalau kalian punya harapan buat bisa pergi ke Yamagata atau punya fakta menarik soal Yamagata yang belum ditulis, coba sampaikan di kolom komentar ya?
Post a Comment for "Resmi! Prefektur Yamagata dinobatkan sebagai "Destinasi Wisata Favorit di Jepang Tahun 2026" oleh National Geographic"