Pertama Di Dalam Sejarah Jepang! Anime Ini Tayang Audio Only!
Industri anime Jepang kembali menciptakan sejarah dengan keputusan kontroversial yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Anime Nukitashi, adaptasi dari game dewasa PC yang dirilis tahun 2018, akan ditayangkan dalam format audio-only di saluran Tokyo MX-1.
Keputusan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar anime dan menimbulkan berbagai spekulasi tentang masa depan penyiaran konten dewasa di televisi Jepang.
Anime Nukitashi dan Kontroversi Penyiarannya
Nukitashi merupakan singkatan dari judul lengkap "Nukige Mitai na Shima ni Sunderu Watashi wa Dō Surya Ii Desuka?" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Apa yang Harus Saya Lakukan Tinggal di Pulau yang Seperti Game Porno?".
Game PC dewasa (eroge) ini pertama kali dirilis pada tahun 2018, membuat para penggemar menunggu lebih dari 5 tahun untuk melihat adaptasi animenya.
Cerita Nukitashi berlatar di Pulau Seiran, sebuah lokasi fiksi dengan peraturan kontroversial yang dikenal sebagai "Doskebe Ordinance".
Peraturan ini mendorong dan menganjurkan aktivitas seksual di antara penduduk, menciptakan masyarakat di mana tampilan kasih sayang dan tindakan seksual di tempat umum menjadi hal yang lumrah.
Mengingat konten dewasa yang eksplisit, tidak mengherankan jika adaptasi anime ini menghadapi tantangan penyiaran. Beberapa stasiun TV yang bersedia menayangkan Nukitashi antara lain:
- AT-X: Menayangkan "Seiranto Version" tanpa sensor, identik dengan versi Blu-ray
- BS11, Gifu Broadcasting System, KBS Tokyo, Mie TV: Menayangkan "Fully Regulated Version" dengan sensor
- Tokyo MX-2: Versi dengan sensor visual
- Tokyo MX-1: Hanya audio tanpa visual
Tayang Audio Only di Channel Tokyo MX
- Lagu pembuka dan penutup
- Musik latar
- Efek suara
- Dialog karakter
- Suara-suara "intim" dari para karakter

Post a Comment for "Pertama Di Dalam Sejarah Jepang! Anime Ini Tayang Audio Only!"